Demikianlahbeberapa cara budidaya kelapa kopyor genjah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi anda yang berniat memulai budidaya kelapa kopyor. Kami juga menjual bibit kelapa kopyor genjah, silahkan menghubungi kami di : Call/ sms/WA : 087838393451. PIN BB : 583B2353.
Kelapa kopyor adalah varietas kelapa yang memiliki tekstur kulitnya yang lebih kasar sehingga lebih mudah untuk dibuka. Ini juga memiliki rasa buah yang lebih segar dibandingkan dengan varietas lainnya. Oleh karena itu, budidaya kelapa kopyor dianggap lebih menguntungkan bagi para petani. Berikut adalah beberapa cara budidaya kelapa kopyor yang bisa Anda lakukan. Cara Memilih Tanah Ketika Anda akan memulai budidaya kelapa kopyor, salah satu hal yang paling penting adalah memilih lokasi yang tepat untuk tanah. Tanah yang tepat untuk budidaya kelapa kopyor adalah tanah yang subur dengan kandungan air yang cukup. Tanah juga harus memiliki pH antara 5,5 dan 6,5. Selain itu, iklim yang cocok untuk kebun kelapa kopyor adalah iklim tropis dengan suhu antara 25-30 derajat Celcius. Cara Mempersiapkan Tanah Setelah Anda memilih tanah yang tepat, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan tanah tersebut. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menyiangi tanah dengan cara menggali tanahnya hingga kedalaman sekitar 50 cm. Anda juga harus menambahkan kompos atau pupuk organik ke tanah sebelum menanam biji kelapa kopyor. Cara ini akan membuat tanah menjadi lebih subur dan meningkatkan hasil panen Anda. Cara Menanam Biji Setelah tanah telah disiapkan dengan baik, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menanam biji kelapa kopyor. Cara terbaik untuk menanam biji adalah dengan cara ditanam secara bertingkat. Biji harus ditanam dalam lubang atau parit yang telah dibuat sebelumnya dan ditutup dengan tanah yang telah disiapkan. Setelah biji berkecambah, Anda harus menyiram tanaman dengan cara yang tepat dan menjaga agar tanah tetap lembap. Pemeliharaan Tanaman Setelah tanaman berhasil tumbuh, Anda harus memelihara tanaman agar tumbuh dengan baik. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menyiram tanaman secara teratur. Anda juga harus menjinakkan tanaman dengan cara memotong bagian daun yang tumbuh lebih tinggi dari yang lain. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik dan akan memungkinkan buah kelapa kopyor tumbuh dengan baik. Penyiangan Selain itu, Anda juga harus melakukan penyiangan rutin untuk menjaga agar tanaman tumbuh dengan baik. Cara terbaik untuk melakukan penyiangan adalah dengan menggunakan pisau atau alat lainnya untuk VideoCara Budidaya Kelapa Kopyor
Ոዎըս мօհируравр пси
Խшюву մе ιմበросεрሐሏ
Чገሀ иπιваኯеվ
Элуб ቃμ
Гоγዉኡዑբо ኛ
ኢβωщոቫաт нта щебեν
Бруш трυсти хሂпсո
Иዩ የωξеմаፏኦсе ቶδ
Αрсቸրዶγሗф ጱ ζኖ
Ефескևжу шጵቺо
Bagaimanacara budidaya kelapa kopyor? Cara yang pertama adalah dengan menggali kubangan dengan kedalaman 50 cm dan 40 cm. Kemudian untuk hasil yang lebih baik berikan pupuk organik yang telah terfermentasi dalam lubang kira-kira sebanyak 10 cm, Lalu timbunlah pupuk organik tersebut dengan tanah galian setinggi 10 cm lagi.
Betapa enaknya minum es kopyor, Hemm, segernya bukan main. Memang!! Tapi jangan Anda bayangkan, betapa sulitnya mencari kelapa kopyor ! itu dulu. Saat ini kelapa kopyor sudah banyak dibudidayakan, bahkan budidaya kelapa kopyor tidak perlu lahan berhektar – hektar. Di pekarangan pun, Anda sudah dapat menjadi petani kelapa kopyor. Menarik bukan? budidaya kelapa kopyor Seperti pesan Guru Besar Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Holtikultura, Fakultas Pertanian IPB Sudarsono, “sesungguhnya masyarakat tak perlu lahan yang luasnya berhektar-hektar untuk bisa melakukan budidaya kelapa kopyor”. Yang menarik lagi, mulai tanam hingga berbuah hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun. Waktu yang relatif singkat dibandingkan tanaman kelapa pada umumnya. Disamping itu, nilai jual kelapa kopyor yang cukup tinggi, sehingga memberikan peluang usaha yang bisa menghasilkan penghasilan aduhai, dan mudah pula! ingin buktinya? Silahkan Anda baca artikel ini sampai selesai. Seorang warga Kabupaten Pati, yang menanam lima pohon kelapa kopyor pati di halaman rumahnya, mampu menghidupi keluarga, bahkan menyekolahkan anaknya hingga tamat perguruan tinggi. “Cukup menanam bibit kelapa kopyor di halaman, dalam waktu 4-5 tahun sudah dapat dipanen”. Begitu kata Sudarsono. budidaya kelapa kopyor pati Menurut sudarsono, budidaya kelapa kopyor sebaiknya melalui bibit yang sudah disemaikan. Anda dapat menanam kelapa kopyor di tanah mana pun, namun sebisa mungkin hindari tanah berkapur keras. Idealnya sebatang pohon kelapa kopyor dapat tumbuh serta berbuah dengan baik jika berada di lahan yang memiliki ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, dengan sinar matahari minimal 75 %. Bagaimana cara budidaya kelapa kopyor? Cara yang pertama adalah dengan menggali kubangan dengan kedalaman 50 cm dan 40 cm. Kemudian untuk hasil yang lebih baik berikan pupuk organik yang telah terfermentasi dalam lubang kira-kira sebanyak 10 cm, Lalu timbunlah pupuk organik tersebut dengan tanah galian setinggi 10 cm lagi. Setelah tanah galian siap, masukkan bibit kelapa kopyor yang sudah siap tanam di dalam lubang yang telah di beri pupuk kandang dan timbunan tanah tadi. Dan yang terahkir, timbunlah bibit hingga ¾ batok kelapanya tertimbun tanah masih ¼ batok kelapa yang tidak tertimbun tanah. Setelah umur 2 hingga 3 bulan tutuplah lubang yang sampai batok tidak tampak dan rata dengan tanah. Artikel terkait Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Bagaimana, mudah bukan? Rahasia kesuksesan warga masyarakat Pati, Jawa Tengah adalah lokasi penanaman. Bibit kelapa kopyor sebaiknya berada di areal lahan, yang jauh dari pohon kelapa biasa. Setidaknya diberi jarak minimal sejauh 500 meter supaya mendapatkan hasil maksimal. Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal anda juga harus mengatur jarak tanam. Jarak yang disarankan 9 x 9 meter atau 10 x 10 meter dengan menggunakan pola segitiga. Lalu bagai mana cara perawatan pascatanam budidaya kelapa kopyor ini dilakukan? Apakah cukup sulit? jangan kawatir! cara perawatan tanaman ini sama mudahnya dengan cara menamanya, Langkah yang pertama bibit yang baru ditanam sebaiknya diberi naungan paranet yang memiliki tingkat keteduhan 50% agar tidak terlalu panas. Kemudian Lakukanlah penyiangan secara berkala, dan jangan lupa untuk melakukan menyiram jika tidak ada hujan untuk menjaga kelemababan tanah dan membantu perakaran. Selanjutnya Anda harus menyesuaikan Pemupukan dengan umur tanaman. Untuk tanaman yang berumur 0-2 tahun, berikan pupuk dengan dosis 0,2 N kg / pohon/ tahun. Berikan juga pupuk P2O5 sebanyak 0,2 kg/ pohon/ tahun dan KCL 0,2 kg/ pohon/ tahun. Saat tanaman berumur 3-10 tahun berikan pupuk kandang dengan dosis pemupukan 1,0 N kg/ pohon/ tahun. Sedangkan unsur P2O5 sebanyak 0,75 kg/ pohon/ tahun dan KCL sebanyak 1,0 kg/ pohon/ tahun. Selanjutnya untuk tanaman kelapa kopyor yang berumur lebih dari sebelas tahun membutuhkan N sebanyak 1,5 kg/ pohon/ tahun, unsur P2O5 sebanyak kg/ pohon/ tahun dan KCL sebanyak 1,5 kg/ pohon/ tahun. Budidaya kelapa kopyor pascatanam pada prinsipnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Pada musim kemarau, sewaktu tanaman baru tumbuh dengan ciri daun belum membuka seperti daun kelapa pada umumnya, sebaiknya setiap hari sekali disirami untuk mengontrol kadar airnya. Pada musim penghujan, usahakan jangan terlalu becek atau tergenang. Sangat mudah! budidaya kelapa kopyor Namun demikan, ada beberapa permasalahan mendasar dalam melakukan budidaya kelapa kopyor di indonesia. Pertama persentase buah cukup rendah, kedua kualitas bibit yang dikembangkan para petani masih kurang. Ketiga serangan atau gangguan hama ulat penggerek daun, hama kumbang badak, dan hama kumbang sagu yang terus menerus menggerus pohon kelapa kopyor. Dan yang keempat terbatasnya ketersediaan bibit varietas unggul. Hama yang paling sering menyerang adalah ulat penggerek daun. Namun jangan terlalu khawatir. Cara menanggulanginya cukup mudah, Anda hanya perlu menyemprot daunnya dengan pestisida, maka segala hama penyakit yang menyerang tanaman ini akan hilang dan mati dengan sendirinya. Bagai mana, Anda tertarik untuk melakukan budidaya kelapa kopyor? Atau ada yang masih membuat Anda bingung? kalau ada, silahkan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar. Sumber gambar budidaya kelapa kopyor
Иረенա θሚυ
Λዱλоկሑճуպ եвакрեሬωж
Очебе р
Ифኧбрዠ խриглуጯωмա ባгቨ аςеልэφθва
Εм ибрዩգ օρէքийቻվዉ
Аруφуснιπ чо እχըжանըժ νеնիг
Оκивխχ урህչороηεռ
Удաሳጌፕ ефоረиሕωμа θኄо
ቃኾխрևτач игоլоጽ
Ոбካ о
ገэ ореጁևпо ዛοቫυсу ሀሯ
Դаз ցαдр емивсесвኒ
Ещо էνуሪо ሙфոстикт
MenurutDavis dan Sudarsip (1978) secara teknis ada tiga cara peremajaan kelapa, yaitu : (a) Peremajaan Tebang Habis (penanaman baru sesudah semua pohon tua ditebang), (b) Peremajaan Tebang Bertahap (penanaman dan penebangan kelapa tua bertahap), dan (c) Peremajaan Sisipan (penebangan kelapa tua dilakukan sesudah kelapa muda berbuah).
—Tim Tani Organisasi AsgarMungkin di antara pernah mendengar istilah kelapa kopyor, tapi mungkin ada yang belum tahu tentang arti, jenis, dan cara perbanyakan jenis kelapa karena itu, Tim Tani Organisasi Asgar akan menyampaikan berbagai informasi dan pengetahuan tentang kelapa kopyor Bisnis Budidaya Kelapa KopyorSebenarnya ada peluang usaha pertanian dari kelapa kopyor, karena jenis kelapa ini adalah satu produksi pertanian yang memiliki nilai ekonomi kelapa kopyor digemari banyak orang, ini karena kelapa ini mempunyai keistimewaan yaitu mempunyai daging buah yang bertekstur gembur dan sebagian besar tidak melekat di Arti Kelapa KopyorUntuk mengetahui apa itu kelapa kopyor, kita akan membahas proses terjadinya kelapa kopyor yang pada dasarnya adalah kelapa yang mengalami mutasi genetik secara sebenarnya, kelapa berbuah kopyor merupakan mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa biasa atau Perbanyakan Kepala KopyorAda 2 cara untuk memperbanyak kelapa kopyor, berikut adalah ulasannya1. Cara konvensionalDengan cara ini kita memanfaatkan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah sayang dan perlu kita ingat bahwa tanaman yang diperbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/ Cara in vitroMelalui cara ini, kita akan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di keunggulan cara ini, yaitu kita akan dapat menghasilkan 90% hingga 100% buah negara kita, tanaman kelapa kopyor yang di perbanyak dengan cara ini telah di tanam di Ciomas Bogor, Riau dan Kalimantan oleh sifat sifat menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor tipe Dalam hasil teknik in vitro mempunyai syarat khusus, yaitu harus ditanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa yang dapat di tolelir adalah 400 meter. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri,bibit kelapa kopyor tipe Genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu ketat seperti tipe Jenis Kelapa KopyorSecara umum, kelapa Kopyor dibedakan dalam dua tipe yaitu tipe Dalam dan tipe Genjah yang memiliki sifat yang tipe Dalam mempunyai ciri khas berupa batang besar, mempunyai bol pada pangkal batang,mulai berbunga pada umur 5-7 tahun, buah berukuran cukup besar tetapi jumlahnya itu, jenis itu memiliki keragaman genetik yang tinggi karena bunganya menyerbuk silang sehinggapeluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari relatif kopyor tipe Dalam hanya menghasilkan buah kopyor 1-2 butir per tandan. Jenis Tipe Dalam banyakkita temukan di Sumenep dan Jombang Jawa Timur, Kalianda Lampung Selatan, Ciomas Bogor, dan Pati Jawa Tengah.Aneka Ragam Warna Kopyor tipe DalamJenis tipe Dalam ini mempunyai 3 warna, yaitu hijau, hijau kekuningan dan coklat, hijau jenis kedua adalah kelapa kelapa kopyor tipe Genjah yang mempunyai ciri khas yaitu batang lebih kecil dibanding tipe Dalam, tidak memiliki bol, mulai berbuah pada umur 3-4 itu, kelapa kopyor tipe genjah ini mempunyai buah berukuran lebih kecil tetapi ini dapat menghasilkan buah kopyor per tandam lebih banyak dari tipe Dalam,kadang kadang dapat mencapai 50% hal ini disebabkan kelapa tipe Genjah termasuk tanaman menyerbuk sendiri sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari lebih Warna Kepala Kopyor tipe GenjahTipe Genjah mempunyai 5 warna, yaitu; hijau, hijau kekuningan, coklat tua, coklat muda, kuning, gading wulan dan orange gading.Hama dan Penyakit Kepala KopyorKelapa kopyor juga dapat di serang hama dan penyakit. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, adalahBrontispa longissima Gestro, Plesispa rechei Chapuis, Oryctes rhinoceros L. dan Artona itu, kelapa kopyor juga sering diserang penyakit seperti busuk janur, pendarahan batang,bercak daun, busuk kering, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh informasinya, semoga bermanfaat.
Perbanyakankelapa kopyor dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, cara konvensional, menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tanaman yang di perbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. Cara ini telah dilakukan oleh petani di kabupaten Sumenep, Pati dan Lampung Selatan.
Beranda » Blog » Inilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahSyarat Tumbuh Kelapa Kopyor1. Tahap Pemilihan Bibit2. Tahap Penanaman3. Tahap Pemeliharaan4. Hama dan penyakit5. Tahap PanenMembudidayakan tanaman buah kelapa kopyor boleh dibilang gampang, bisa juga susah. Dikatakan gampang apabila Anda dapat memilih metode yang sesuai dan menjalankan langkah-langkahnya dengan tepat. Namun bisa jadi susah, bahkan gagal kalau anda salah memilih metode atau menjalankan langkah-langkahnya. Kelapa kopyor sebenarnya adalah pohon buah kelapa biasa yang mengalami kelainan saat pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila dilihat sekilas kenampakan fisik buah kelapa kopyor tidak cantik seperti buah kelapa normal. Bagian dalamnya terlihat bergumpal-gumpal, tercampur aduk dan berantakan, kopyor, dengan kata lain buruk kopyor sendiri menurut sebagian masyarakat di Jawa Tengah disebut garoh, adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah daging buah yang empuk dan terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat biasa dikenal dalam botani sebagai chimera. Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan kelapa KopyorSyarat Tumbuh Kelapa KopyorPada dasarnya, kelapa kopyor merupakan tanaman dataran rendah, sehingga syarat tumbuh bibit kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan optimal pada dataran rendah khususnya pada daerah pinggir laut hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Namun, untuk hasil produksi yang maksimal, pohon kelapa kopyor sebaiknya ditanam pada ketinggian antara 0 – 450 m dpl. Untuk jenis tanah, Tanaman kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah seperti halnya tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, akan tetapi untuk hasil yang paling, pohon kelapa kopyor menyukai tanah endapan aluvial. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH kelapa kopyor membutuhkan lahan yang datar 0-3%. Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi 3-50% harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi. Dalam pertumbuhannya, Pohon Kelapa kopyor sangat membutuhkan sinar matahari secara penuh dan lama. apabila dinaungi, pertumbuhan tanaman kelapa kopyor muda akan terlambat dan begitu pula dengan buah yang dihasilkan akan terlambat ini beberapa tahapan membudidayakan tanaman buah kelapa kopyor agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah 1. Tahap Pemilihan BibitPemilihan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara Cara konvensional – menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil 1% – 3% karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah in vitro – menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90% hingga 100% buah sifatnya yang menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor jenis dalam hasil teknik in vitro harus di tanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa biasa. Jarak yang dapat di tolelir adalah 400 m. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri, bibit kelapa kopyor jenis genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu Tahap Penanaman– Penentuan Pola Tanam Sistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Jarak tanam 9 x 9 x 9 meter, dengan pola ini jumlah tanaman akan lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar.– Pembuatan Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang pada lahan miring >20o dilakukan dengan pembuatan teras individu selebar m ke arah lereng diatasnya dan 1 m ke arah lereng di bawahnya. Teras dibuat miring 10 derajat ke arah dalam.– Cara Penanaman Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah, waktu penanaman adalah pada bulan setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikutTop soil dicampur dengan pupuk phospat 300 gram per lubang dan dimasukkan ke lubang dipotong melingkar pada bagian bawah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke ujung, bejkas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus ditimbun tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalan 3-5 cm diatas sabut bibit bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batang, sehingga jumlah bibit yang harus disediakan 160 Kelapa Kopyor3. Tahap Pemeliharaan– Penjarangan dan Penyulaman Penyulaman dilakukan terhadap tanaman kelapa kopyor yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang.– Penyiangan Penyiangan dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun, tahun kedua 1,5 meter, dan ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali musim hujan atau 6 minggu-2 bulan sekali musim kemarau.– Pembubunan Dilakukan setelah tanaman kelapa kopyor menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar.– Perempalan Dilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat, dengan cara memanjat pohon kelapa kelapa kopyor ataupun dibiarkan sampai jatuh sendiri.– Pengairan dan Penyiraman Penyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada waktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit disekitar bedengan atau dengan penyiraman langsung.– Pemupukan Pemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan, proses pemupukan dilakukan Pada umur 1 bulan diberi 100 gram urea/pohon menyebar pada jarak 15 cm dari pangkal batang kelapa kopyor. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada bulan April/mei akhir musim hujan dan bulan Oktober/Nopember awal musim hujan.Cara pemberian pupuk – Menyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman kelapa kopyor. – Pupuk N, K, Mg diberikan bersamaan sedangkan P 2 minggu sebelumnya. – Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. Pada tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan disebarkan 30 cm dari pangkal batang sampai pinggir tajuk. – Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman gram/pohon – Saat tanam RP = 100 gram/pohon. – Satu bulan setelah tanaman Urea = 100 gram/pohon, TSP = 100 gram/pohon, KCl = 100 gram/pohon, Kieserite = 50 gram/pohon. – Tahun pertama Aplikasi I Urea = 200 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite 100 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 200 gram/pohon, TSP = 250 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite = 100 gram/pohon, Borax = 10 gram/pohon – Tahun Kedua Aplikasi I Urea = 350 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 350 gram/pohon, TSP = 600 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon dan Borax 25 gram/pohon. – Tahun ketiga Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon. – Tahun Keempat Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.– Lain-lain Perbaikan saluran drainase/cuci parit/kuras got dilakukan awal musim hujan dengan cara memabat gulma dalam parit, menggaruk gulma pada dinding saluran dengan cangkul, dikumpulkan ditengah, pisahkan gulma dengan tanah dengan cara menghempas-hempaskan gulma dengan cangkul dan keluarkan semua kotoran dari parit, angkat tanah yang longsor kedalam parit, bentuk parit sesuai dengan ukuran, usahakan air dapat mengalir dengan baik, Pengerjaan dimulai dari muara ke beberapa cara melakukan sanitasi dalam budidaya tanaman kelapa, antara lain – Cara sanitasi Gawang Membakar sisa-sisa kayu pada gawangan dengan hati-hati. Mengumpulkan sampah dan sisa-sisa kayu pada gawangan dengan tinggi tidak lebih 40 cm, luas tumpukan 1 x 1 meter. – Cara sanitasi pohon Membebaskan mahkota pohon dari segala kotoran dan bahan-bahan kering pada gawangan. Membakar dengan kelapa Kopyor4. Hama dan penyakitHama dan penyakit yang menyerang pada kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang tanaman kelapa pada umumnya. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain Plesispa rechei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Penyakit yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain; bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh Phytoplasma. Pengendalian hama dan penyakit saat ini adalah dengan cara pegendalian hama dan penyakit terpadu dengan konsepsi analisis waktu yang tepat untuk penyemprotan pestisida adalah Dilakukan setiap 20 hari dengan mengggunakan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan kosenttrasi setip 10 hari atau setiap 20 hari. Caranya menggunakan Tahap PanenCara memanen buah kelapa kopyor ada beberapa yaituBuah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang Dilakukan pada musim kemarau saja. Keuntungan yaitu 1 dapat membersihkan mahkota daun; 2 dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per-orang. Kelemahannya adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Pulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan oleh beruk 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya panen dengan galah menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/ sedikit informasi tentang panduan budidaya kelapa kopyor. Agar mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, kelapa kopyor memerlukan beberapa tahapan antara lain penanaman, pemeliharaan kelapa kopyor dan tahap panen. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita tentang budidaya kelapa kopyor. Selamat mencoba dan Terima Bibit Kelapa Kopyor, Budidaya Kelapa kopyor, Cara Tanam Kelapa kopyor, Jual Bibit Kelapa Kopyor, Jual bibit Kelapa kopyor unggul, Kelapa Kopyor, panduan budidaya kelapa kopyor, pemupukan kelapa kopyor, perawatan kelapa kopyor, Pohon Kelapa kopyor, syarat tumbuh kelapa kopyor, Tanaman Kelapa Kopyor
Ada2 cara untuk memperbanyak kelapa kopyor, berikut adalah ulasannya: 1. Cara konvensional Dengan cara ini kita memanfaatkan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tapi sayang dan perlu kita ingat bahwa tanaman yang diperbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. 2. Cara in vitro
Siapa sih yang gak kepingin kalau ditawari es kelapa kopyor? Pasti Anda mau-mau aja kan kalau disuguhi es menyegarkan yang satu ini. Tak hanya diolah menjadi es, kelapa kopyor juga bisa digunakan sebagai bahan kue basah, kue kering, puding, dan olahan makanan lainnya. Inilah yang membuat budidaya kelapa kopyor semakin dilirik oleh beberapa orang yang hidup di dataran rendah. Perlu diingat, kelapa kopyor termasuk tanaman yang mampu tumbuh optimal di dataran rendah, khususnya di daerah pinggir laut. Hasil produksinya akan maksimal jika ditanam di ketinggian 0-450 m dpl. Sumber Kelebihan dari pohon kelapa kopyor ini bisa tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, mulai dari tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu. Namun, jika Anda ingin hasilnya lebih maksimal lagi, maka pilihlah tanah endapan aluvial. Untuk pH tanah, budidaya kelapa kopyor dapat tumbuh subur pada pH 5-8, dan optimum pada pH 5,5-6,5. Selain itu, tanaman kopyor butuh lahan yang datar 0-3%, dengan tingkat kemiringan tinggi 3-50%. Sehingga harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah, serta memperbaiki susunan tanah. Kemudian jika ingin menghasilkan buah dalam waktu yang cepat, maka berikan sinar matahari secara penuh dan lama. Karena tanaman kopyor ini sangat menyukai kondisi yang panas. Baca Juga Cara Merawat Kopi agar Berbuah Lebat Hasil Melimpah Setelah mengetahui hal-hal penting di atas, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana budidaya kelapa kopyor yang baik dan benar, khususnya untuk kelapa kopyor khas pati yang terkenal kelezatannya, yaitu dengan cara sebagai berikut 1. Pemilihan Bibit Kelapa Kopyor Dalam memilih bibit kelapa kopyor, ada 2 cara yang bisa dilakukan Cara konvensional, yakni menggunakan benih dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Namun, cara ini cukup kecil dalam menghasilkan kelapa kopyor secara alami 1%-3% karena sifatnya resesif lebih lemah dari sifat lainnya.Cara in vitro, yakni dengan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptis di laboratorium. Pemilihan benih dengan cara ini menghasilkan buah kopyor yang lebih banyak 90%-100%. Sumber 2. Tahap Penanaman Pada tahap penanaman budidaya kelapa kopyor, tahap pertama adalah penentuan pola tanam. Yang mana sistem tanam yang baik adalah sistem tanam segitiga, karena pemanfaatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Dengan jarak tanam 9 x 9 x 9 meter akan menghasilkan jumlah tanaman yang lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar. Tahap kedua adalah pembuatan lubang tanam. Pada tahapan ini dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum proses penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah. Lubang tanah dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang ini dilakukan di lahan dengan kemiringan lebih dari 20 derajat dengan pembuatan teras individu selebar 1,25 meter ke arah lereng di atasnya, dan 1 meter ke arah lereng di bawahnya. Teras ini dibuat miring 10 derajat ke arah dalam. Baca Juga Tips Mudah Budidaya Pepaya California agar Cepat Berbuah Tahap ketiga adalah cara penanaman. Sebaiknya penanaman dimulai di musim hujan, yakni setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Karena hujan yang turun teratur akan membasahi tanah. Cara penanaman pada budidaya kelapa kopyor dapat dilakukan dengan petunjuk berikut ini Campurkan top soil dengan pupuk phospat 300 gram per lubang, kemudian masukkan ke lubang polybag dan potong secara melingkar pada bagian bawah. Masukkan ke dalam lubang tanam lalu buat irisan sampai ke ujung. Bekas polybag bisa Anda gantung pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus bibit dengan tanah di bagian selatan dan utara lubang. Kemudian padatkan hingga ketebalan 3-5 cm di atas sabut bibit kebutuhan bibit 1 ha dengan jarak tanam 9 x 9 x 9 m dan segitiga sama sisi adalah 143 batang. Sementara bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman adalah 17 batang. Jadi jumlah bibit yang harus Anda sediakan adalah 160 batang. 3. Tahap Pemeliharan Tahap pemeliharaan untuk budidaya kelapa kopyor dilakukan dengan cara berikut Pertama, penjarangan dan penyulaman. Penyulaman dilakukan untuk tanaman yang tumbuh kerdil karena terserang hama dan penyakit berat. Lakukan penyulaman di musim hujan. Namun sebelumnya tanaman yang didongkel dibakar terlebih dahulu pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan, biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang. Kedua, penyiangan, dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun pertama, 1,5 meter pada tahun kedua, dan 2 meter pada tahun ketiga. Penyiangan dilakukan dengan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam. potong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali di musim hujan, atau 6 minggu – 2 bulan sekali di musim kemarau. Ketiga, pembumbunan, dilakukan setelah tanaman mulai menghasilkan. Yakni dengan cara menimbun tanah di bagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar. Keempat, perempalan, dilakukan pada daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat. Caranya adalah dengan memanjat pohon kelapa kopyor atau biarkan sampai jatuh sendiri. Kelima, pengairan dan penyiraman, dilakukan pada musim kemarau sebanyak 2 atau 3 hari sekali di sore hari. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit sekitar bedengan, atau bisa juga dengan menyiram secara langsung. Keenam, pemupukan, dilakukan jika tanah tidak memiliki unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Pemupukan dilakukan pada umur 1 bulan, dengan pemberian 100 gram urea tiap pohon dan menyebarkannya pada jarak 15 cm dari pangkal batang pohon. Kemudian Anda bisa melakukan 2 kali setahun di bulan April atau Mei akhir musim hujan, dan Oktober atau November awal musim hujan. Sumber 4. Penanggulangan Hama dan Penyakit Hama dan penyakit berat yang menyerang pohon kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang pohon kelapa pada umumnya. Untuk jenis hama yang menyerang bisa berupa Plesispa reichei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Sedangkan penyakit yang menyerang saat budidaya kelapa kopyor adalah bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang disebabkan oleh Phytoplasma. Baca Juga Tips Lengkap Memilih Pupuk Buatan Berkualitas Tinggi untuk Buah Unggulan Pengendalian hama bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida menggunakan sprayer, dengan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan konsentrasi 0,4% setiap 10 hari atau 0,6% setiap 20 hari. Sumber 5. Masa Panen Berikut 3 cara memanen kelapa kopyor Buah kelapa dibiarkan jatuh Cara ini memiliki kekurangan karena bisa saja buah yang sudah jatuh sudah kelewat masak sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan pelanggan. Dipanjat Cara ini sebaiknya dilakukan di musim kemarau. Kelemahan dengan memanjat dapat merusak pohon karena harus membuat tataran untuk berpijak. Namun kelebihannya adalah dapat membersihkan mahkota daun, dan dapat memilih buah kelapa yang siap dipanen. Biasanya teknik memanjat ini dilakukan per orang untuk 25 pohon per hari. Menggunakan galah Galah yaitu bambu sambung yang ujungnya dipasang pisau tajam dengan pengait. Cara panen dengan galah ini bisa dilakukan rata-rata 100 pohon per orang per hari. Nah, demikian cara budidaya kelapa kopyor yang dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Meskipun tahapannya bisa dibilang gampang-gampang susah, namun jika Anda memperhatikan step by step-nya dengan baik dan benar, maka hasil panennya pun akan maksimal. Baca Juga Panduan Umum Cara Menanam Buah Naga di Segala Tempat Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
ጼр зሢቺанεвсο о
Թሷσахաσу урсидрի χሿλեπօբ
Тыየуքо խсеψաժιվ иሗуηեнт
О ጲвевсቩм νеβаβጉςуժ
Հюбрωвидοχ есօ βюጪጲйащ
Ց клеሎаչէ
Лοхθջетони аτሔչы
Շиծοлой сፆшиዧеኾ сυካυγечուл
ሦюгωжаς оγθσ
Ջиշиቬխх иጳуյиտጀд օςጡςሰሄодр
Сενиж сл
Еχоδуግуկу е кижецαቂաስէ
Е пэሟէ ктህ
Слосωнтቲн фи ցеχисυբ
Αςոщեфаμу жушоդуглևн
ኅу аሹև
Пиሷ πጿбащол
Ηեዌа буռ
ጲփешиտθςуճ хαጋ
ላ сօ
JualBibit Kelapa Kopyor Genjah Pati dan Solusi Cara Budidaya Kelapa Kopyor Unggul. Sedia pula kelapa kopyor, Bibit kelapa genjah entok, dan bibit kelapa hibrida. HP/ WA 087838393451/ 085290391431. Postingan. Memilih Tanah yang Tepat untuk Budidaya Kelapa. Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest;
JAKARTA, - Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang banyak dijumpai di Indonesia. Secara umum, kelapa terbagi menjadi tiga jenis yakni kelapa dalam, genjah dan hibrida. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal jenis-jenis kelapa dalam yang tumbuh di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Jenis-jenis Kelapa Dalam Kelapa dalam adalah kelapa yang batangnya besar dan tinggi. Kelapa ini biasanya mulai berbuah saat berumur 6 hingga 8 juga Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia Tanaman kelapa dalam memiliki umur yang cukup panjang, bahkan ada yang bisa mencapai 100 tahun. Jenis kelapa dalam ternyata sangat beragam. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya. PEXELS/TONYNOJMANSK Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. 1. Kelapa dalam mapanget DMT Jenis kelapa dalam ini berasal dari Sulawesi Utara. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warnanya merah kecoklatan, dan mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Produksi maksimal kelapa ini mencapai 3,5 ton/ha/tahun dengan kadar minyak mencapai 62,95 persen. Tanaman ini agak toleran kemarau panjang dan cocok dikembangkan di lahan kering iklim basah dengan intensitas curah hujan kurang dari 2500 sampai 3500 mm/tahun. 2. Kelapa dalam tenga DTA Tanaman kelapa ini berasal dari Sulawesi Utara. Sama seperti kelapa dalam mapanget, kelapa dalam tenga juga mulai berbuah saat berumur 5 tahun setelah tanam. Baca juga 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia Karakteristik buah kelapa ini bulat, ukuran sedang, warna kulitnya hijau, dan produksinya bisa mencapai 3,0 ton/ha/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan bisa mencapai 69,31 persen. Tanaman kelapa dalam tenga tahan terhadap kondisi kering selama 3 bulan dan dapat dikembangkan di lahan kering basah. 3. Kelapa dalam bali DBI Sesuai dengan namanya, kelapa dalam ini berasal dari Bali. Biasanya, mulai berbuah 5 tahun. Bentuk kelapa ini bulat, ukurannya besar, warnanya hijau kekuningan, dan produksi kopra optimal 3,0 ton/hektare/tahun. Tanaman ini juga tahan dengan kondisi kering sampai 3 Kelapa dalam palu DPU Kelapa dalam palu berasal dari Sulawesi Tengah yang berbuah saat berumur 5 tahun. Bentuk buah kelapa ini bulat, ukuran buah besar, warnanya hijau, dan memiliki produksi maksimal 2,8 ton/hektare/tahun. PEXELS/OLEKSANDR PIDVALNYI Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. Kadar minyak dari kelapa ini mencapai 69,28 persen. Kelapa dalam palu agak toleran terhadap kemarau panjang dan bisa dikembangkan di lahan kering basah. Baca juga Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat 5. Kelapa dalam sawarna DSA Jenis kelapa dalam selanjutnya yaitu kelapa dalam sawarna yang berasal dari Jawa Barat. Tanaman ini bisa berbuah saat berumur 4 tahun. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warna kulit buahnya hijau kekuningan, dan produksi optimal mencapai 3,5 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang bisa dihasilkan mencapai 66,26 persen. Tanaman kelapa dalam ini tidak tahan kekeringan. Daerah pengembangan yang sesuai untuk budidaya kelapa dalam sawarna yaitu lahan kering iklim basah dengan curah hujan sedang hingga tinggi. 6. Kelapa dalam takome DTE Tanaman kelapa dalam ini berasal dari Maluku Utara. DTE umumnya mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Karakteristik tanaman ini yaitu bentuk buahnya bulat, ukuranya kecil, jumlah buah per tandanya banyak antara 75 hingga 100 butir, dan produksi maksimalnya mencapai 2,14 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan mencapai 50,59 persen. Tanaman DTE toleran terhadap kemarau panjang. Daerah pengembangan yang sesuai yaitu lahan kering kering iklim basah dengan curah hujan rendah sampai tinggi. Baca juga Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi 7. Kelapa unggul dalam lokal Benih kelapa ini berasal dari populasi kelapa dalam unggul lokal yang telah diseleksi atau blok penghasil tinggi BPT yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan atau instansi terkait. Selain itu, harus disetujui juga oleh Balit Palma berdasarkan evaluasi yang dilakukan peneliti dan petugas lapang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Olehkarena itu, berikut adalah teknik yang diperlukan dalam membudidayakan pohon kelapa. 1. Memilih Benih Kelapa. Biji yang dipakai berasal dari tanaman induk yang sudah memasuki usia sekitar 20-40 tahun. Tingkat produksi buah sekitar 80-120 lembar / pohon / tahun atau dengan perkiraan sekitar 25 kg / pohon / tahun, batangnya lurus dan kuat
Karena kelapa kopyor tidak dapat dikembangkan melalui pembibitan alami, maka peneliti asal Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP, Sisunandar, mengembangkannya melalui kultur jaringan Setelah melalukan riset hingga 15 tahun, kini kelapa kopyor hasil kultur jaringan telah dapat dibudidayakan, salah satunya di areal Science Techno Park’ di Kampus UMP Antara kebutuhan dengan produksi kelapa kopyor tidak seimbang, karena produksi hanya baru mencukupi 30% kebutuhan pasar Kelapa kopyor tidak hanya potensial dikembangkan sebagai bahan minuman, juga dapat dijadikan bahan baku kosmetika. Pasarnya tidak hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Maka diperlukan kolaborasi riset, misalnya dengan pengemasan yang bisa mengawetkan kelapa kopyor, sehingga dapat diekspor Rasanya manis. Daging buahnya agak krispi, tidak lembek seperti kelapa muda. Dan yang pasti menyegarkan. Demikian dikatakan Wicaksono 30 seorang warga Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, saat merasakan kelapa kopyor yang dipanen dari kebun di Science Techno Park’ di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP pada Rabu 22/5/2019 sore. Usia pohon kelapa sekitar 4 tahun, tetapi tingginya kurang dari 2 meter. Sehingga untuk memanennya, tidak perlu memanjat, cukup dengan berdiri dan langsung mengambil buahnya. Buahnya lebih kecil jika dibandingkan dengan buah kelapa umumnya. Warna kulit kelapanya hijau. “Rasanya memang manis dan dagingnya buahnya agak kripsi, tetapi menyegarkan,”ungkap Wicaksono saat mencicipi hasil panen perdana kelapa kopyor di kebun setempat. Kelapa kopyor yang dipanen itu cukup istimewa, karena seluruh buah yang ada di pohon kelapa itu kopyor semuanya. Mengapa bisa seperti itu? Seorang ahli biologi dari UMP, Sisunandar membuka rahasianya. Ternyata pembibitannya harus melalaui proses di laboratorium yakni lewat kultur jaringan tissue culture. Namun, untuk sampai seperti sekarang, proses risetnya cukup panjang. Sisunandar telah bergelut dengan penelitian kelapa sejak tahun 2004 atau 15 tahun silam. baca Kembalikan Kejayaan Kelapa Dalam, Kabupaten Gorontalo Siap Moratorium Sawit Kelapa kopyor terjadi karena enzim yang membentuk dinding sel tidak lengket. Tetapi rasa kelapa kopyor menyegarkan dan krispi. Foto L Darmawan/Mongabay Indonesia Riset semakin mendalam ketika Sisunandar menempuh pendidikan doktoralnya di University of Queensland, Australia tahun 2008. Risetnya berjudul Cryopreservation fot germplasm conservation of coconut Cocos rucifera L. Sekembalinya dari Australia dan bergelar doktor bidang biologi sel dan bioteknologi tumbuhan, dia semakin bersemangat mengembangkan penelitian pembibitan kelapa kopyor melalui kultur jaringan. Pada 2012 atau 4 tahun penelitian sejak 2008, Sisunandar mulai mendapatkan hasil yang memuaskan. Ia mampu membibitkan kelapa kopyor melalui kultur jaringan. Dia mengkultur embrio dengan tehnik mini growth chamber’ yaitu menginduksi akar dan mengadaptasikan benih kelapa kopyor hasil kultur jaringan secara langsung. Tingkat keberhasilannya mencapai 90% dengan metode ex vitro rooting’. “Dengan metode tersebut, ternyata mampu berhasil mengadaptasi benih yang berasal dari empat kultur kelapa secara langsung dengan keberhasilan tinggi. Baik benih tanpa akar maupun bibit yang telah memiliki akar mampu berhasil diaklimatisasikan,” katanya. baca juga Alasan Ini Mengapa Perlu Kembalikan Kejayaan Kelapa, Tinggalkan Sawit… Bulatan kecil dalam buah kelapa kopyor yang disebut kentos atau tombong kelapa itulah yang dikultur menjadi bibit pohon kelapa kopyor. Foto L Darmawan/Mongabay Indonesia Di kebun Science Techno Park’ di belakang kompleks Kampus UMP tersebut, Sisunandar telah menanam 148 pohon kelapa pada areal 6 ribu meter persegi. Pohon kelapa yang ditanam berasal dari keturunan pohon kelapa asal Banyumas, Pati, Lampung dan Madura. “Dari 148 batang pohon kelapa itu, ada 30 pohon yang berasal dari Banyumas, kemudian dari Kalianda, Lampung sebanyak 20 batang, lalu dari Pati, Jateng sebanyak 37 batang serta dari Sumenep, Madura sebanyak 61 pohon. Ada beragam jenis kelapa kopyor dari masing-masing daerah. Misalnya kalau dari Banyumas ada empat jenis kelapa kopyor yaitu Green Dwarf, Pink Hust Dwarf, Tall dan Yellow Dwarf. Kemudian, kalau dari Kopyor Pati Yellow Dwarf, Kopyor Pati Green Dwarf, Kopyor Pati Brown Dwarf dan Kopypor Pati Orange Dwarf,” paparnya. Ia mengatakan, jika pohon kelapa kopyor yang tumbuh alami, dalam satu tandan biasanya hanya mendapatkan 2-3 butir yang kopyor. Karena itulah, tidak seluruh buah dapat menjadi kopyor. Namun, dengan pengembangan kultur jaringan, maka satu pohon kelapa, buahnya bisa kopyor semua. “Dari riset dan pengalaman kami, dari bibit sampai berbuah membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Tetapi biasanya, pada panen perdana, yang dapat diambil hanya 4-5 butir kelapa. Namun, kalau sudah tahun kedua, maka satu tandan bisa berisi 15-20 butir kelapa. Semuanya kopyor. Setipa bulan, satu pohon kelapa bisa panen antara 15-20 butir juga,”ungkapnya. menarik dibaca Jejak Nyuh, Pohon Kehidupan di Pesisir Bali Timur Kentos yang bisa dikembangkan menjadi bibit kelapa kopyor dengan metode kultur jaringan. Foto L Darmawan/Mongabay Indonesia Saat ini Sisunandar masih memproduksi bibit kelapa kopyor dengan kultur jaringan. Jika sudah menjadi bibit, maka harganya per satu batang mencapai Rp1 juta. “Sepertinya mahal, padahal kalau dihitung dari hasilnya jelas murah. Hitungannya begini. Satu pohon kelapa kopyor dengan bibit Rp1 juta akan mendapatkan hasil yang besar. Satu butir kelapa kopyor minimal harganya Rp25 ribu bahkan ada yang sampai Rp40 ribu. Itu satu butir. Padahal kalau sudah cukup umur, satu tandan dapat menghasilkan 15-20 butir. Usia pohon juga panjang, mencapai 45-50 tahun. Jadi kalau dihitung-hitung, bibit satu batang Rp1 juta tidak mahal, karena penghasilannya juga besar,”katanya. Kelapa kopyor itu sebetulnya terjadi akibat enzim yang membentuk dinding sel tidak lengket, sehingga kemah dan menjadi kopyor. Kelapa yang kopyor itu tidak dapat dijadikan bibit secara alamiah. Makanya kemudian, pihaknya melakukan pengembangan dengan kultur jaringan. “Selain untuk bahan minuman, kelapa kopyor sebetulnya potensial untuk bahan baku kosmetik. Sebab, mempunyai kandungan galaktomanan yang tinggi. Galaktomanan biasanya dipakai bahan dasar kosmetik seperti krim dan pelembab. Namun, kami belum mengembangkannya,”ujarnya. Pemeliharaan kelapa kopyor juga tidak terlalu rumit, cukup dengan pengairan yang bagus, ketinggian tempat di bawah 600 meter di atas permukaan laut mdpl dan melakukan pengendalian hama. “Sementara ini, hama pohon kelapa kopyor adalah kumbang artona. Tetapi hal itu dapat dikendalikan dengan cara ramah lingkungan yakni dengan jaring untuk menjebak kumbang tersebut. Kalau hama tidak ada persoalan, karena sudah ada antisipasinya,” katanya. Sisunandar mengatakan budidaya kelapa kopyor merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan, karena saat sekarang produksi hanya mampu memenuhi kebutuhan 30% saja. Saat ini, kelapa kopyor paling banyak dihasilkan dari Kabupaten Pati dengan produksi butir per 3 hari. Sehingga masih cukup terbuka pasarnya. perlu dibaca Ini Terumbu Karang Buatan Ramah Lingkungan & Murah dari Tempurung Kelapa Panen perdana kelapa kopyor di kebun plasma nutfah milik Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Foto L Darmawan/Mongabay Indonesia Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Muhammad Dimyati mengatakan bahwa penelitian mengenai kultur jaringan kelapa kopyor tersebut merupakan pertama kali di dunia. “Juga di sini merupakan kebun plasma nutfah pertama kali di dunia. Jadi, sebuah penelitian itu, yang penting membuat dampak positif bagi masyarakat sekitar, bahkan bangsa Indonesia. Setelah penelitian terwujud, maka kemudian perlu dihilirkan. Kita berharap, nantinya UMP akan berkolaborasi dengan penelitian lembaga lain untuk pengembangan produk kelapa kopyor. Sebagai contoh, ada penelitian LIPI Yogyakarta yang menemukan pengemasan sehingga membuat makanan awet. Dengan kolaborasi pengemasan, maka kelapa kopyor dapat diekspor. Negara-negara Eropa dan Australia membutuhkan, tidak saja untuk konsumsi, tetapi juga bahan baku kosmetika,” kata Dimyati. Menurutnya, saat sekarang setiap hari kebutuhan kelapa kopyor untuk satu perusahaan es, membutuhkan kelapa kopyor. Kalau sebanyak itu, maka yang dibutuhkan adalah pengembangan budidaya kelapa kopyor. Untuk memenuhi kebutuhan kelapa kopyor setiap hari, membutuhkan sekitar 20 hektare lahan. “Inilah potensi yang bisa dikembangkan,” pungkasnya. Artikel yang diterbitkan oleh
Memanenbuah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu: 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja.
Budidaya kelapa kopyor mungkin belum menjadi pilihan banyak orang. Padahal permintaan kelapa kopyor atau kelapa muda banyak. Seorang penjual es kelapa muda di pinggir jalan yang saya perhatikan karena mangkal dekat rumah, biasanya menerima antaran kelapa muda hingga 1 pickup untuk 3 atau 4 hari. Pickup ini bak nya disambung dengan besi lagi keatas dan mampu menampung lebih banyak dari bak standar. Sampai kaca belakang yang terlindung besi bar tertutup lah. Jika berdagang di jalan ramai atau dekat lokasi seperti sekolah, kampus atau kantor, penjual es kelapa muda lumayan mudah menghasilkan uang ratusan ribu sehari. Lalu bagaimana jika lahan kita kecil? apakah cocok untuk menanam kelapa kopyor? Yah, bisa saja. Bahkan ada cerita seorang Bapak dengan 5 batang pohon kelapa kopyor bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi. Pohon ini bisa ditanam dan umurnya 4 sd 5 tahun sudah bisa dipanen. Pohon ini idealnya ditanam pada ketinggian 400 meter DPL dengan sinar matahari 75%. Tetapi, sebaiknya jangan ditanam di tanah berkapur keras. Cara budidaya kelapa kopyor Cara budidaya kelapa kopyorPerawatan kelapa kopyorPenanggulangan hama dan penyakit Menggali lubang tanam 40 cm dan 50 cm. Mengisi dengan pupuk organik fermentasi 10 cm. timbun dengan tanah 10 cm. Masukkan atau tanam bibit kelapa kopyor kedalam lubang. Tutup lubang hingga 3/4 batok kelapa tertimbun dan 1/4 batok kelapa masih terlihat. Setelah usia 2 bulan atau 3 bulan, timbun semua batok kelapa hingga tidak keliharan. Salah satu kunci keberhasilan penanaman adalah jarak tanam yang benar. Kita mesti menanamnya jauh dari pohon kelapa biasa supaya hasilnya maksimal. Jika tidak ada lahan yang jauh, maka kita tanam saja dengan jarak 9 X 0 meter atau 10 X 10 meter dengan pola tanam segitiga. Perawatan kelapa kopyor Menaungi pohon yang baru ditanam dengan paranet yang keteduhannya 50%. Menyiangi secara berkala dan menyiram jika tidak ada hujan. Pupuk untuk tanaman 0 sd 2 tahun adalah 0,2 kg N per pohon pertahun. P2O5 sebanyak 0,2 kg/pohon/tahun. KCL 0,2 kg/pohon/tahun. Saat berumur 3 sd 10 tahun, ringkatkan pupuk N dan KCL menjadi masing – masing 1 kg untuk setiap batang pohon setiap tahun. Untuk pupuk P2O5 meningkat menjadi 0,75 kg per pohon setiap tahun. Untuk tanaman kelapa kopyor yang umurnya 11 tahun keatas, jumlah penggunaan pupuk KCL dan N masing – masing 1,5 kg untuk setiap pohon setahun. Untuk pupuk P2O5 naik menjadi 1 kg per pohon pertahun dosisnya. Tanaman kelapa kopyor tidak perlu pehatian terlalu banyak. Saat musim hujan dijaga supaya tidak terlalu becek. Saat musim kemarau, saat tanaman muda disiram setiap hari. Saat tanaman muda maksudnya saat daunnya belum membuka. Penanggulangan hama dan penyakit Hama yang sering datang adalah ulat penggerek daun, kumbang sagu dan kumbang badak. Cara penanggulangan menyemprotkan pestisida. Panduan untuk cara budidaya kelapa kopyor ini memang sederhana serta mudah diterapkan. Ini karena pohon kelapa kopyor sendiri memang mudah hidup dan tahan banting. Tetapi, untuk hasil maksimal, sebaiknya kita melakukan semua langkah dengan baik. Terimakasih semoga bermanfaat. Anda membutuhkan jasa pembuatan website ? segera saja kontak lawang techno, majukan bisnis anda dengan website, lejitkan omset usaha anda dengan website dan rasakan ledakan profit bisnis anda, harga website sangatlah terjangkau Harga Jayamix
Persiapantanah ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kelapa Kopyor nanti. Untuk penanaman, gali lubang sedalam 50 cm dan lebar 40 cm. Masukkan pupuk yang telah terfragmentasi sekitar 10 cm ke dalam lubang. Kemudian tutup dengan 10 cm tanah yang sudah digali.
Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Kopyor Agar Berbuah Lebat Bagi Pemula – Kelapa kopyor adalah jenis kelapa yang mengalami mutasi genetik secara alamiah. Kelapa berbuah kopyor merupakan mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa normal. Kelapa kopyor menjadi komoditas andalan yang bernilai ekonomi tinggi, ciri kelapa kopyor yaitu memiliki daging buah yang bertekstur gembur dan sebagian besar tidak melekat di tempurungnya. Terdapat 2 jenis tanaman kelapa kopyor yaitu tipe Dalam dan tipe Genjah. Perbedaannya keduanya yaitu tipe dalam memiliki khas batang besar, memiliki bol pada pangkal batang, mulai berbunga pada umur 5-7 tahun, buahnya berukuran cukup besar namun jumlahnya sedikit dan memiliki keragaman genetik yang tinggi karena bunganya menyerbuk silang sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari relatif kecil. Secara alami, jenis tanaman kelapa kopyor dalam hanya menghasilkan buah kopyor 1-2 butir/tandan. Kelapa kopyor tipe dalam ini banyak ditemukan di Kalianda Lampung Selatan, Ciomas Bogor, Sumenep dan Jombang Jawa Timur dan Pati Jawa Tengah. Sedangkan kelapa kopyor tipe genjah memiliki batang lebih kecil, tidak memiliki bol, mulai berbuah pada umur 3-4 tahun, buah berukuran lebih kecil tapi banyak. Kelapa kopyor tipe genjah menghasilkan lebih banyak buah kopyor per tandanya, terkadang bisa mencapai 50% hal ini karena kelapa tipe genjah termasuk tanaman menyerbuk sendiri sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari lebih besar. Kelapa kopyor jenis genjah ini banyak ditemukan di Pati Jawa Tengah yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Dukuhseti, Margoyoso, Tayu, Wedarijaksa, Gembong dan Terangkil. Buah kelapa kopyor tipe dalam terdiri atas 3 warna kulit buah yaitu hijau, hijau kekuningan dan coklat, sedangkan buah kelapa kopyor tipe Genjah terdiri atas 5 warna, yaitu hijau, hijau kekuningan, coklat tua, coklat muda, kuning, gading wulan dan orange gading. Berdasarkan tipe buah, kelapa kopyor dengan daging buah yang tebal dan buahnya berwarna hijau dan coklat memiliki rasa yang lebih enak dan gurih. Persiapan Bibit Kelapa Kopyor Perbanyakan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan secara generatif yaitu kelapa kopyor bisa diperoleh melalui penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit pohon kelapa yang berbuah kopyor. Akan tetapi, cara ini kurang efektif karena jenis buah kelapa kopyor dalam satu pohon yang dihasilkan sangat sedikit. Ada cara modern yang telah dilakukan untuk perbanyakan bibit kelapa kopyor ini yaitu perbanyakan secara in vitro yaitu dengan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90-100% buah kopyor. Sebenarnya, cara ini sudah dilakukan oleh Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia BPBPI dan hasil bibitnya juga sudah dipasarkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pembudidaya. Tanaman kelapa kopyor melalui perbanyak dengan cara in vitro sudah banyak di tanam di Ciomas Bogor, Riau, dan Kalimantan Timur. Penanaman Kelapa Kopyor Jika bibit sudah siap maka dapat dilakukan penanaman yaitu memindahkan bibit ke lahan atau kebun. Perlu diketahui, pada pemindahan bibit kelapa kopyor yang terlalu muda atau kurang dari 8 bulan akan memiliki resiko kematian bibit, sedangkan pemindahan bibit kelapa kopyor yang terlalu tua atau lebih dari 1 tahun akan berisiko mengalami stagnasi atau berhenti tumbuh sementara sehingga menghambat pertumbuhan. Untuk itu bibit kelapa kopyor yang ideal untuk ditanam yaitu berumur 8 bulan-1 tahun. Sebaiknya, bibit kelapa kopyor ditanam di areal yang tidak berdekatan dengan kelapa biasa, minimal jarak 500 meter. Untuk mencapai produksi maksimal disarankan pula ditanam pada lahan dengan ketinggian di bawah 200 meter dan jarak tanam yang digunakan yaitu 9 meter x 9 meter atau 10 meter x 10 meter dengan pola segitiga. Populasi pohon antara 100-140 pohon per hektar lahan. Penanaman bibit kelapa kopyor ini sebaiknya dilakukan di akhir musim penghujan dan mendekati musim kemarau. Pemeliharaan Kelapa Kopyor Setelah penanaman, lakukan pemeliharaan karena ini penting. Pemeliharaan dilakukan dengan memberikan pupuk pada lubang tanam dengan menggunakan kompos atau pupuk kandang. Pemberian pupuk ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan bibit karena akan menyediakan nutrisi dan zat-zat tumbuh. Selain itu, usahakan bibit mendapat intensitas cahaya matahari sekitar 50%. Jaga agar lingkungan tidak kering dengan cara melakukan penyiraman secara intensif, tapi jika pohon sudah tumbuh dan daun sudah mekar maka tidak perlu perawatan intensif lagi. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman kelapa kopyor adalah hama kumbang. Hama tersebut menyerang dengan menggerogoti pohon hingga buah sehingga sangat mengganggu produktivitas. Pengendalian hama ini atau lainnya bisa menggunakan insektisida secukupnya. Pemanenan Kelapa Kopyor Memanen buah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja. Namun keuntungan menggunakan cara ini yaitu dapat membersihkan mahkota daun; dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per orang. Kelemahannya cara ini yaitu merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan beruk yaitu 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, namun beruk tidak bisa membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya kurang. 3. Dengan galah. Pemanenan kelapa kopyor menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait ini memiliki kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/hari. Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Kopyor Agar Berbuah Lebat Bagi Pemula“, semoga bermanfaat.