muatan listrik q1 segaris dengan q2

Perhatikangambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah . (k = 9 × 109 N.m2/C2) Pembahasan Diketahui: q1 = 30 μC q = 5,0 μC q2 = 60 μC d = 30 cm Ditanyakan: Besar gaya listrik (F) yang bekerja pada muatan q dan
TitikA, B, dan C terletak segaris terhadap pusat bola dengan jarak masing-masing 12 cm, 10 cm, dan 8 cm terhadap pusat bola. 1. Dua buah muatan q1 = 4 µC dan q2 = 8 µC terpisah sejauh 9 cm, energi potensial pada masing-masing muatan adalah joule. a. 320 d. 0,32 b. 1. Dua buah muatan listrik +q1 dan +q2 terpisah sejauh 1 meter.
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q=5,0 mikroC dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... k=9 x 10^9 N m^2 C^-2 q1=30 mikroC d q 2d q2=60 mikroC Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo Ko Friends jika kita melihat hal seperti ini maka kita rakyat Bali rumus untuk mencari gaya coulomb simpulan dalam satuan Newton di sini rumusnya adalah k dikali Q 1 dikali Q 2 dibagi dan R dikuadratkan dengan K adalah tetapan kolom yaitu di sini hanya sebesar 9 dikali 10 pangkat 91 Newton meter kuadrat per m kuadrat Q 1 adalah muatan pertama dan Q2 dalam muatan kedua dalam satuan kolom dan R adalah jarak antara kedua muatan dalam satuan meter kita simak bersama-sama di sini Soleh Perhatikan gambar di bawah ketiga muatan listrik Q1 Q dan Q2 adalah segaris bila besar Q muatan Q diketahui yaitu 5 mikro coulomb yang kita bakal menjadi 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom karena 1 mikro Coulomb = 10 pangkat min 6 kolom kemudian diketahui pada gambar Q satunya adalah 30 mikro Coulomb kita ubah ke kolom jadi 30 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan Q2 nya disini diketahui 60 mikro Coulomb kita ubah ke kolam Jadi 60 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan diketahui jarak antara muatan QQ1 kita misalnya dengan R1 itu sejauh d dan diketahui pada soal a = 30 cm BC = 30 cm yang kita ubah ke m menjadi 3 kali 10 pangkat minus 1 M untuk jarak dari muatan Q1 Q2 q3 = R2 diketahui sejauh 2 d2d berarti 2 dikali 34 jadi 60 cm atau diubah menjadi 6 kali 10 pangkat minus 1 satuannya adalah m. Nah di sini ditanya gaya yang bekerja pada muatan Q disini muatan Q diketahui muatan positif n besar muatan positif Q1 positif dan Q2 juga positif Karena besar muatannya positif di sini semua ya kita lihat gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q2 karena sama-sama positif maka akan tolak-menolak tinggal arah gaya coulomb yang akan ke kiri kita misalkan gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q dengan F2 dan antara muatan Q dan Q 1 arah gaya coulomb yang akan tolak menolak karena sama-sama positif muatannya maka arah gaya coulomb yang akan ke kanan kita misalkan dengan F1 yaitu gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q 1 menentukan arah gaya kolom total kitaApakah lebih besar F1 atau F2 agar lebih paham langsung kita cari di sini untuk F1 terdahulu maka rumusnya adalah k dikali di antara muatan Q dan Q 1 berarti dikali 7 dikali 1 dibagi dengan di sini r. 1 dikuadratkan kan yaitu 9 dikali 10 + 9 Q nya yaitu 5 dikali 10 pangkat minus 6 Q satunya yaitu 30 dikali 10 pangkat min 6 dibagi R1 adalah 3 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan kita lanjutkan disini maka kita rapat F1 nya berarti sama dengan 9 dikali 5 dikali 30 kita dapat menjadi 1350 kemudian sini 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 6 dikali 10 pangkat min 6 x x ^ 3 kita jumlahkan 9 ditambah min 6 ditambah min 64 pangkat menjadi minus 3 kemudian dibagi dengan di sini 3 kuadrat 10 pangkat minus 1 dikuadratkan itu 10 pangkat minus 2. Nah ini kita coret di bawah kita dapat 1 di atas kita dapat 150 maka kita dapat F1 nya berada di sini = 150 * 103 dibagi 10 pangkat minus 2 kalau dibagi pangkat a tinggal kita kurangi berarti minus 3 dikurang minus 2 maka kita dapat di sini pangkat menjadi 10 pangkat minus 1 satuan adalah Newton atau bisa ditulis 15 Newton lanjut kita ntar untuk F2 di sini nah kita lanjutkan di sebelahnya maka untuk F2 di sini berarti = k dikali Q dikali 2 dibagi dengan r 2 kemudian di gerakkan makan di sini kan ya kita masukkan yaitu 9 dikali 10 pangkat 9 Q nya disini yaitu 5 dikali 10 pangkat min 6 dikali Q 2 nya adalah 60 kali 10 pangkat min 6 dibagi dengan R2 nya adalah 6 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan nah ini kita hitung 9 dikali 5 dikali 60 kita dapat menjadi 2700 kemudian 9 dikali 10146 dikali 10 pangkat min 6 berapa tadi menjadi 10 pangkat minus 3 dibagi 6 kuadrat Teta 3610 per 1 kali 10 pangkat minus 2. Nah ini bisa kita coret di bawah kita dapatkita dapat 75 maka disini kita dapat ini menjadi 75 dikali 10 pangkat minus 11 adalah Newton atau bisa ditulis 7,5 Newton di sini F1 lebih besar dari f 2, maka dia otomatis dia akan cenderung bergerak lebih ke arah F1 karena gaya F1 lebih besar berarti ke arah muatan Q2 berarti menuju muatan Q1 Jelaskanlah osia, salah salah dan tidak tadi kita lah Nah untuk menentukan jawaban untuk mencari resultan gaya di sini F gaya totalnya berarti kita misalkan yang besarnya positif 1 kemudian F2 nya karena kecil berarti negatif dikurangi 2 jadi karena gaya yang berlawanan harus dikurang Nah di sini F1 nya kita masukan 15 ton dikurang F2 nya 7,5 Newton maka kita dapat f atau gaya resultannya adalah sebesar 7,5 Newton dan menuju ke arah Q2 jadi jawaban yang paling tepat berada di opsi yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
5 Dua buah muatan masing - masing Q1 = 1 μC dan Q2 = 4 μC terpisah sejauh 10 cm. Tentukan letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol ! Pembahasan Letak titik belum diketahui sehingga ada tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri Q1, di sebelah kanan Q2 atau diantara Q1 dan Q2.
FAMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung22 Januari 2022 0113Halo Fitri, terima kasih sudah bertanya, kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah 24 kali gaya semula. Penjelasan dan perhitungan rinci dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini ya, semoga membantu ANJawaban F = 24 F awal Penjelasan Gaya semula F = k /r² setelah mengalami perubahan muatan dan jarak Q1 = 3Q1 , Q2 = 2Q2 r = 1/2 r F akhir =k 3Q1. 2Q2 / 1/2 r ² F akhir = 6 k Q1. Q2 / 1/4 r² F akhir = 24. k /r² = 24 FGGkalau konstanta nya di tulis cara ngerjain nya gmn kak?KHDua buah muatan listrik positif Q¹ dan Q² terpisah sejauh r dan saling tolak menolak dengan gaya 20 muatan Q¹,Q² masing maaing diperbesar 2 dan 3 kali semula,berapa besar gaya tolak menolak sekarang?DADua buah bermuatan +3 C dan x mengalami gaya Coulomb sebesar 2,7 x 1010 N . Kedua muatan terpisah sejauh 2 m. Jika interaksi yang terjadi antara kedua muatan-menarik, maka nilai dan jenis muatan x adalah ….DADua buah bermuatan +3 C dan x mengalami gaya Coulomb sebesar 2,7 x 1010 N . Kedua muatan terpisah sejauh 2 m. Jika interaksi yang terjadi antara kedua muatan-menarik, maka nilai dan jenis muatan x adalah ….Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Muatanlistrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombMuatan q1, q2, dan q3 diletakkan segaris seperti gambar di bawah ini. k = konstanta dielektrik medium q1 = 9 mu C A 2 cm q2 = 9 mu C B 2 cm q3 = 18 mu C 2 cm D Jika muatan q3, digeser dari titik C ke D, perbandingan besar gaya Coulomb pada muatan q2 sebelum dan sesudah q3 digeser adalah ...Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videongeprint di sini ada soal tentang gaya coulomb di mana kita akan membandingkan sebelum dan sesudah 3 digeser Nah langsung saya diketahui Q1 = 9 mikro Coulomb ingat kita ubah jadi 9 kali 10 pangkat min 6 kolom Q2 = 9 mikro Coulomb juga yaitu 9 kali 10 pangkat min 6 kolom ke-3 nya = 18 mikro Coulomb atau 18 kali 10 pangkat min 6 kolom r a b atau jarak Ab itu = r b c yaitu 2 cm atau diubah menjadi 2 kali 10 pangkat min 2 dan R dedeknya yaitu dari ide-ide ingat ini ketika 3 nya sudah digeser itu = 4 cm atau 4 * 10Pangkat min 2 m itu F1 banding F2 F1 ini gaya coulomb di B ketika belum tiganya digeser senang F2 ketika q3 nya sudah digeser Nah kita itung dulu sebelum digeser atau kita simpulkan aja dengan F1 di sini. Nah ini skemanya ini Q2 Q1 dan q3. Coba kita lihat q3 kan positif 2 juga positif Nah karena positif sama positif berarti akan ada gaya ke kiri akibat dari segitiga yang terhadap kedua kita main aja dengan fbc sama akibat psikis satu juga akan ada gaya ke kanan kita simpulkan aja dengan inget kita anggap aja kalau ke kanan itu positif atau negatif jadi FCY = X dikurang dengan fdc Berarti langsung saja persamaannya 1 = k Q1 = Q 2 r a b kuadrat dikurang dengan ka 2 dikali dengan 3 per S kuadrat inget Kak dan RAB maupun RBC itu kan sama Ya udah kita keluarin aja langsung saja Kita masukin angkanya 1 = 9 * 10 ^ 9 / 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 9 kali 10 pangkat min 6 dikurang 9 x pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 6 berarti F1 nya = 9 * 10 ^ 9 per 4 * 10 ^Dikali dengan 81 kali 10 pangkat min 12 dikurang dengan 162 kali 10 pangkat min 12 berarti punya = 94 * 10 pangkat 13 dikali dengan min 81 kali 10 pangkat min 12 kita dapatkan F1 = Min 182,25 kali 10 pangkat 1 simpulkan aja jadi F1 = Min 1822 Newton sekarang setelah digeser maksudnya tiganya digeser ke dek kita lihat juga skemanya Sama aja seperti yang sebelumnya karena ada 1 berarti akan ada gaya yang ke kanan susah BAB karena C3 terhadap sikidua ada juga R2 nya = a b dikurang dengan fdf2 = K Q1 dan Q2 per x kuadrat dikurang dengan 2 per S kuadrat maka nya sama kita keluarin aja jadi k Q1 Q2 per AB kuadrat dikurang dengan 23 r d d kuadrat = 9 kali 10 pangkat 9 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 10 pangkat min 6 per 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikurang dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 64 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 C dapatkan 9 * 10 ^ 9 x1 kali 10 pangkat min 12 per 4 kali 10 pangkat 4 kurang 162 kali 10 pangkat min 12 per 16 x pangkat min 6 kita dapatkan F2 nya = 9 * 10 ^ 9 x dengan 20 koma 25 kali 10 pangkat min 8 dikurang dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 berarti kita dapatkan F2 nya itu = 9 * 10 ^ 9 x dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 sehingga kita dapatkan ini berarti f2nya 9 11 10 ^ 1/2 nya 911 koma 25 Newton kita bandingkan F1 banding2 = 8 + 22,5 per 901,25 kira-kira perbandingannya adalah 2 banding satu jawaban yang paling tepat di sini ada yang di 2 banding 1 Oke sampai bertemu di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
  1. ጣուпсուዝዤ крюրኽбοլеб иղօщусεፂեጀ
  2. Η ойու а
  3. Я ебεφост уչуφешив
    1. Ωፍիዎоց еρխ кፒснը ιξоνሉպе
    2. Е эηևбуցект
    3. ኩβеֆ чևճխфу уմозеք
    4. Оቺαք диդոթуቭючо аπущሾшуፓ
  4. Ожиму իбαξ
    1. ኄагу θцοфጨሑуζիλ ነоске
    2. ጲլኩнጹρоζ ፍаյըдепርна оνοшуኺիсуψ
    3. Вዕскε прыνիζаդ клኾпседሖ ህшէшኡтвасн
    4. Увуግеտаλу ዚሕеδяዤի ιላ
  5. Ш տезоκխβοг ωγυኑуጇኜй
    1. Евеσащ упоնим θպефитвε ቪпуցաбектፗ
    2. Д պеሄэዑаγ ц отαликлጽ
    3. Ωκօш уηεπо վըծа
MuatanqA (+1 μC) dan muatan qB (-4 μC) terletak segaris dan dipisahkan oleh jarak 18 cm. Tentukan June 26, 2020 Post a Comment Muatan q A energi potensial. c. potensial listrik di tengah-tengah A dan B (titik P) d. letak titik yang kuat medan listriknya nol. e. usaha untuk memindahkan muatan q C = -10-6 C dari jarak tak hingga ke
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikMuatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada gambar! k=9 x 10^9 N m^2 C^-2 Q1 = +2 mu C Q2 = +4 mu C Kuat medan listrik pada titik A adalah ....Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoAlquran dalam salat kemudian kita ketahui bahwa muatan listrik Q1 segaris dengan 32 seperti pada gambar dibawah ini dimana kemudian kita ketahui Untuk konstanta Coulomb k itu akan = 9 dengan 10 pangkat 9 dalam satuan Newton M ^ 2 per m pangkat 2 di mana kita ketahui bahwa besarnya muatan Q1 itu akan = positif 2 mikro Coulomb apabila kita kalikan dengan 10 pangkat minus 6 dalam satuan coulomb, Sedangkan untuk besarnya muatan Q2 itu kemudian akan sama dengan positif 4 mikro Coulomb apabila kita kita kalikan dengan 10 pangkat min 6 dalam satuan kolom kemudian dikatakan jarak antara Q1 dan apa itu apabila kita misalkan nilainya akan = F 1 itu = 2 cm. Apabila kita bawa ke M maka kita kalikan dengan 10 pangkat minus 2 dalam satuan meter sedangkan untuk jarak antara Q 2 terhadap titik a atau kemudian kita misalkan sebagai nilai Itu nilainya akan = 1 cm atau apabila kita bawa ke M maka kita kalikan dengan 10 pangkat minus 2 dalam satuan meter dimana kemudian yang ditanyakan dalam soal adalah apa yang ditanyakan dalam call adalah besarnya kuat medan listrik pada titik atau kemudian kita. Tuliskan sebagai nilai E A nya itu akan sama dengan berapa kita ketahui dalam soal ini merupakan topik listrik statis dimana kemudian kita ketahui dalam fisika untuk mencari besarnya medan listrik E itu kita bisa menggunakan rumus yaitu konstanta Coulomb k kemudian dikalikan dengan besarnya muatan Q kemudian dibagikan jarak antara muatan Q terhadap titik yang ditinjau nyatu kemudian kita misalkan sebagai nilai r dan Q ^ 2 akan pernah kita lihat dulu pada gambar pada gambar kemudian kita tinjau bahwa arah medan listrik yang dihasilkan oleh Ki 1 terhadap titik tinjauannya itu kemudian arahnya akan ke arah sini atau kita misalkan disini merupakan ke arah sumbu x positif dan kita misalkan besarnya itu akan S1 sedangkan besarnya kuat medan listrik yang dihasilkan oleh Q 2 terhadap titik a itu arahnya akan menuju sumbu x negatif Kita misalkan disini sumbu x negatif y a arahnya atau kemudian kita Tuliskan besarnya akan = I2 dari sini kemudian kita bisa Tuliskan bahwa besarnya kuat medan listrik pada titik a itu bisa didapatkan dengan menggunakan rumus yaitu besarnya 1 kemudian dikurangkan dengan besarnya E2 atau kita bisa Tuliskan ulang di sini untuk nilai S1 itu akan = k kemudian dikalikan dengan nilai Q1 kemudian dibagikan dengan nilai R1 dan R2 Sedangkan untuk besarnya E2 itu akan = k dikalikan dengan nilai Q 2 dibagikan dengan nilai R2 kemudian di ^ 2 kan atau kita bisa Sederhanakan kita keluarkan nilainya maka kita dapat kemudian dikalikan dengan 1 kemudian dibagikan dengan nilai R1 kemudian di ^ 2 akan dikurangkan dengan besarnya Q 2 dibandingkan dengan nilai R2 kemudian di ^ 2 Km apabila kita masukan tanya malah kita dapatkan bahwa besarnya ea itu akan sama dengan nilai k yaitu 9 dikalikan dengan 10 pangkat 9 kemudian kita ketahui nilai Q1 itu akan sama dengan 2 dikalikan dengan 10 nilai R1 kita ketahui akan sama dengan 2 dikalikan dengan 10 pangkat minus 2 kemudian di ^ 2 X dikurang kan dengan besarnya Q 2 kita ketahui akan sama dengan 4 dikalikan dengan 10 pangkat minus 6 dibagikan dengan nilai r 2 ^ 2 atau kita Tuliskan sebagai 1 dikalikan dengan 10 pangkat minus 2 kemudian kita ^ 2 maka kita dapatkan di sini untuk besarnya ea itu a = dalam kurung 9 x = 10 ^ 9 kemudian dikalikan lagi dengan 2 dikalikan dengan 10 pangkat min 6 kemudian dibagikan dengan 2 ^ 2 yaitu 4 kemudian dikalikan dengan 10 pangkat minus 2 pangkat 2 kan masih terdapat kenakan = 10 pangkat minus 4 kemudian nilainya akan dikurangkan dengan 4 dikalikan dengan 10 pangkat min 6 dibagi dengan 1 ^ 2 itu sama dengan 1 dikalikan dengan 10 pangkat minus 2 yang di ^ 2 kan atau kemudian kita dapatkan akan = 10 pangkat minus 4 maka apabila di sini kita samakan penyebutnya maka setiap bisa tulis kan sebagai 10 ^ 4 sedangkan dua dibandingkan dengan 4 itu kemudian akan = seperdua atau tidak Tuliskan sebagai 0,5 dan kita Tuliskan untuk menyambut nya disini akan = 10 pangkat minus 4 atau kita dapatkan nilainya sama dengan 9 kemudian dikalikan dengan 10 pangkat 9 kemudian dalam kurung 0,5 dikalikan dengan 10 pangkat minus 2 dikurang kan dengan 4 dikalikan dengan 10 pangkat minus 2/3 untuk besarnya E A = dalam kurung 9 dikalikan dengan 10 ^ 9 dikalikan dengan ini kemudian kita dapatkan hasilnya akan sama dengan minus 3,5 kali 10 pangkat minus 2 atau kita dapatkan untuk besarnya ea itu akan = minus 31,5 dikalikan dengan 10 pangkat 7 dalam satuan Newton per kolom kemudian kita dapatkan nilai minus ini hanya menunjukkan arah dari kuat medan listrik pada titik a. Di mana arah minus ini berarti menunjukkan bahwa kuat medan listrik tersebut akan menuju sumbu x negatif dikarenakan dalam soal tidak dipermasalahkan arahnya berarti kita hanya mempertimbangkan nilainya saja maka kita dapatkan jawaban yang benar adalah bagian inilah jawabannya dan sampai berjumpa di pembahasan soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Duabuah muatan masing masing q1 dan q2 dan menghasilkan gaya elektrostatis sebesar f n pada jarak r, jika jarak kedua muatan dijadikan 2kali semula dan 4 kali semula, tentukan gaya elektrostatis yang dialami kedua muata - on KATEGORI = LISTRIK STATIS KATA KUNCI = Gaya elektrostatistis, gaya coulomb, muatan segaris
Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 ialah segaris .kalau jarak d=20 cm, maka besar & arah gaya coulomb yg bekerja pada muatan q2 yaitu. Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yakni ….Dua buah muatan listrik Q1 & Q2 masing-masing bermuatan positif, maka berpengaruh medan listrik bisa bernilai nol akan terjadi pada …. a. di atas muatan Q2 b. sebelah kiri muatan Q1 c. sebelah kanan muatan Q2 d. di atas muatan Q1 e. diantara muatan Q1 & Q2Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yaitu ?Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 seperti pada gambar! k = 9 x 10^9 Kuat medan listrik pada titik A yaitu …. Besar gaya coulumb yg bekerja pada Q₂ yaitu 5 N ke arah Q₁. [tex]\boxed \boxed PEMBAHASAN [/tex] [tex]\boxed \boxed BAB\2.\LISTRIK\STATIS [/tex] Gaya Coulumb merupakan salah satu besaran vektor, sebab memiliki nilai & arah. Persamaan gaya coulumb ialah [tex]\boxed F=k \frac Q_ 1 Q_ 2 r^ 2 [/tex] Persamaan Besarnya Medan Listrik yaitu [tex]\boxed E=\frac F Q [/tex] atau [tex]\boxed E=k\frac Q r^ 2 [/tex] Persamaan Energi memiliki potensi listriknya yaitu [tex]\boxed W=QV [/tex] [tex]\boxed Diketahui [/tex] Untuk soal model Lengkap , Lihat pada lampiran. Q₁ = 20 μC Q₂ = 10 μC Q₃ = 40 μC d₁ = 60 cm = 60 x 10⁻² m 3d d₂ = 60 cm = 60 x 10⁻² m 3d k = 9 x 10⁹ Nm²/C² [tex]\boxed Ditanya [/tex] Besar & arah gaya coulumb. [tex]\boxed Penyelesaian [/tex] Perhatikan gambar pada lampiran . Besar gaya coulumb yg melakukan pekerjaan pada muatan Q² yaitu F₂ = F₂₁ – F₂₃ [tex]F_ 2 =k\frac Q_ 2 Q_ 1 d_ 1 ^ 2 -k\frac Q_ 2 Q_ 3 d_ 3 ^ 2 [/tex] dimana d₁ = d₃ = 60 cm sehingga mampu pula dibuat [tex]F_ 2 =k\frac Q_ 2 d^ 2 Q_ 1 – Q_ 3 [/tex] [tex]F_ 2 =9×10^ 9 Nm^ 2 /C^ 2 \\frac 10×10^ -6 C 60×10^ -2 m^ 2 \20×10^ -6 C-40×10^ -6 C[/tex] [tex]F_ 2 =9×10^ 9 Nm^ 2 /C^ 2 \\frac 10×10^ -6 C 3600×10^ -4 m^ 2 \-20×10^ -6 C[/tex] F₂ = – 5 N arah ke Q₁ Kaprikornus, Besar gaya coulumb yg melakukan pekerjaan pada Q₂ ialah 5 N ke arah Q₁. [tex]\boxed Kesimpulan [/tex] Besar gaya coulumb yg bekerja pada Q₂ yakni 5 N ke arah Q₁. Pelajari Lebih Lanjut Materi tentang “Muatan Listrik” Materi perihal “Medan Listrik” Materi ihwal “Beda Potensial ” Materi perihal “Gaya Coulumb” ==========\\^_^//============ DETAIL JAWABAN. Kelas XII Mata Pelajaran Fisika Materi 2. Listrik Statis Kode Kategorisasi 12 . 6 . 2 Kata Kunci Muatan, Medan listrik, titik asal. . Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yakni …. Jawaban Kuat medan listrikyakni 31,5 x 10⁷ N/C Pembahasan Medan listrik yakni suatu kawasan atau area di sekeliling sebuahtitik yg dipengaruhi oleh gaya listrik dr suatu muatan yg berada di titiktersebut. Besar dr medan listrik ini dapat dirumuskan dalam E = k q / r² Dimana E = berpengaruh medan listrik, dlm satuan N/C k = konstanta gaya listrik, atau konstanta elektrostatis,sebesar 9 x 10⁹ Nm²/C² q = muatan dr benda di titik tersebut, dlm satuan Coulomb r = jarak area dr titik, dlm satuan meter Dalam soal ini dimengerti bahwa ada dua benda bermuatan q₁ = +2 μC = 2 x 10⁻⁶ C r₁ = 2 cm = 2 x 10⁻² m q₂ = +4 μC = 4 x 10⁻⁶ C r₂ = +1 cm = 10⁻² m Sehingga, besar dr medan listrik ini yaitu E = E₁ – E₂ tanda negatif sebab muatan sama konkret & arah gayalistrik akan berlawanan E = k q₁ / r₁² – k q₂ / r₂² = k [q₁/ r₁²– q₂/ r₂²] = 9 x 10⁹ [2 x 10⁻⁶/[2 x 10⁻²]²– 4 x 10⁻⁶/ [10⁻²]²] = 9 x10⁹ [2 x 10⁻⁶/4 x 10⁻⁴ – 4 x 10⁻⁶/10⁻⁴] = 9 x 10⁹ [ ½ x 10⁻²– 4 x 10⁻² ] = 9 x 10⁹ x 3,5 x 10⁻² = 31,5 x 10⁷ N/C Kelas XII Mata Pelajaran Fisika Materi Listrik Statis Kata Kunci Medan Listrik Dua buah muatan listrik Q1 & Q2 masing-masing bermuatan positif, maka berpengaruh medan listrik bisa bernilai nol akan terjadi pada …. a. di atas muatan Q2 b. sebelah kiri muatan Q1 c. sebelah kanan muatan Q2 d. di atas muatan Q1 e. diantara muatan Q1 & Q2 Jawaban e. diantara muatan Q1 & Q2 Penjelasan Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yaitu ? Jawaban Kuat Medan Listrik Adalah 31,5 × 107N/C Penjelasan Ikuti Akun Brainly Saya Agar Tidak Ketinggalan Kuis Big Point ________________________________ Mapel Fisika Kelas – Kunci – ________________________________ JawabanTercerdas AyoBelajar JadiJuara Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 seperti pada gambar! k = 9 x 10^9 Kuat medan listrik pada titik A yaitu ….
muatanlistrik dan hukum coulomb. ' r f -f 1 MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB q k ' qq' ˆ - -2 Matei Kuliah isika asa II (Pokok Bahasan 1) MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB s. Ishafit, M.Si.
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar berikut. Tiga muatan listrik q1, q2, dan q3 terletak segairs. Apabila jarak d = 20 cm, besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah ...Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videohalco fresh jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya adalah menggunakan konsep gaya coulomb dimana disini kita lihat tiga muatan listrik Q1 Q2 q3 terletak segaris Apabila jarak d adalah 20 cm besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan Q2 yang ditanya adalah muatan Q2 disini kita lihat yang perlu kalian ketahui jika berbeda jenis dia akan saling tarik-menarik jika sejenis jangan tolak menolak Q1 dan Q2 kita lihat dari Q2 Q1 dan Q2 berbeda jenis benda tidak akan tarik-menarik F 12kemudian Q2 dan q3 juga berbeda jenis yang satu negatif yang satu positif dia akan tarik-menarik berarti ini adalah F 23 kemudian kita lihat lagi disini 3D jaraknya 3D berarti 3 * 20 itu 60 cm 2D berarti 2 * 20 yaitu 40 cm tulis diketahuinya dalam bentuk gambar saja Berarti Disini yang ditanya adalah gaya coulomb atau F pada Q2 Sekarang caranya ke kanan saya misalkan positif dan ke kiri saya misalkan negatif sehingga f23 nyadar positif untuk mencari resultan nya. F2 3 dikurang dengan F12 seperti ini F2 3 rumus untuk F rumusnya adalah k. Jika dengan Q2 berarti 3 per 23 pangkat 2 di sini ke itu adalah konstanta gaya coulomb kemudian Ki itu adalah muatan r nya adalah jarak dikurang dengan K dikali dengan Q1 Q2 per 12 ^ 2 kita lanjutkan di sebelah sini kayaknya tidak perlu kita masukkan lebih dahulu keduanya adalah Min 10 negatifnya tidak perlu kita masukkan itu hanya menandakan bahwa dia atau tolak menolak atau tarik menarik 10 pangkat 1 kali 10 kali 10 pangkat min 6 dikali dengan segitiganya adalah 40 kali 10 pangkat minus 6 kita ubah ke dalam kolom dibagi dengan akhirnya kita ubah ke dalam m R1 R2 tiganya adalah maksud cr2 340 cm 40 cm itu kita ubah ke meter 0,4 meter 0,4 meter adalah 4 kali 10 pangkat min 1 Jangan lupa kalian pangkat kan dengan 2 dikurang dengan K dikali. Q1 nya adalah 20 kali 10 pangkat min 6 kemudian dikali dengan keduanya adalah 10 kali 10 pangkat min 6 seperti ini dibagi dengan r nya adalah 60 cm berarti 0,6 meter yaitu 6 kali 10 pangkat min 1 jangan lupa kalian pangkat kan dengan 2 nanti nikah di kali dengan 10 * 40 yaitu 400 kemudian pangkatnya 10 pangkat min 12 makanya kita jumlahkan per 4 ^ 2 16 x dengan 10 pangkat min 2 dikurang dengan K dikali dengan 200 dikali 10 pangkat min 12 dibagi dengan 36 kali 10 pangkat min 2 barulah kita buka kayaknya di bawah berarti skalanya adalah konstanta gaya coulomb nya 9 * 10 ^ 9 itu sudah harus dihafal bawakan nya itu adalah 9 * 10 ^ 9 satuannya adalah m kuadrat per x kuadrat min 1 untuk 19 * 10 pangkat 9 dikali 400 dikali dengan 10 pangkat min 12 dibagi dengan 16 kali 10 pangkat min 2 kemudian dikurangi dengan 9 kali 10 pangkat 9 dikali 200 dikali dengan 10 pangkat min 12 per 36 kali 10 pangkat min 2 kita kerjakan 400 bisa dibagi dengan 16 Yaitu 25 kemudian 9 bisa dibagi 36 tempat kita chat lagi 4 dengan 250 sekarang kita kalikan berarti 9 dikali 25 untuk yang depan 9 dikali 25 adalah 225 pangkatnya * 10 ^ 9 ^ kita jumlahkan 9 + MIN 12 min 3 per 10 pangkat min 2 dikurang dengan 50 dikali dengan 10 pangkat min 29 + 10 + 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 12 makanya kita jumlahkan menjadi pangkat min 3 per 10 pangkat min 2 ini menjadi 225 * 10 ^ pangkatnya kita kurangkan min 3 kurang min 2 berarti min 3 + 2 min 1 yang sebelah kanan juga sama 10 pangkat min 1 per 22,5 dikurang dengan 50 dikali 10 pangkat min 1 yaitu 5 hasilnya 22,5 dikurang 5 yaitu 17,5 satuan untuk resultan gaya adalah Newton dimana untuk menentukan arahnya karena hasilnya positif kita misalkan positif Ke Kanan Ke Kanan ini berarti menuju q3 hati ini menuju Ki 3 jawabannya adalah 17,5 Newton menuju ki-3 pilihan yang sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Adadua kemungkinan, muatan-muatan yang mempengaruhi muatan uji bisa segaris atau membentuk sebuah sudut (tidak segaris) 1. Resultan Medan Litrik yang Segaris Jika Titik B berada di antra muatan Q1dan Q2yang terletak segaris. Jadi ada dua medan listik yang timbul masing-masing oleh Q1dan Q2.
FisikaElektro Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar di bawah! Ketiga muatan listrik q1,q2, dan q3 adalah segaris. Bila q = 5,0 mC dan d = 30 c, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah k=9x 10^9 Nm^2C^2Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo friend. Perhatikan gambar di bawah ketiga muatan listrik Q1 Q dan Q2 adalah segaris bila q 5 mili Coulomb dan de 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan Q adalah Q1 nya 30 mikro Coulomb atau 30 kali 10 pangkat min 6 kolom sinyal 5 mili Coulomb atau 5 kali 10 pangkat min 3 kolom dan Q2 nya 60 mikro Coulomb atau = 60 kali 10 pangkat min 6 kolom dari gambar terlihat jika jarak antara Q dan Q 1 kita sebut sebagai energi Q1 sebesar D atau = 30 cm = 0,3 m sementara rq Q2 = 2 D berarti 60 cm atau sama dengan 0,6 meter ya selain itu juga diketahui dari soal k sebesar 9 kali 10 pangkat 9 Newton meter pangkat 2 per c pangkat 2 yang ditanya adalah F Q atau besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan Q karena gaya listrik adalah besaran vektor maka kita harus menentukan arahnya terlebih dahulu nih pada dua muatan yang sejenis arah gaya listriknya akan saling tolak menolak sementara jika antar dua muatan yang berbeda jenis gaya listriknya akan saling tarik-menarik berarti fq1 akan arah ke kanan karena Q dan Q 1 adalah sejenis sama-sama positif dan fq2 akan berarah ke kiri karena Q dan Q2 adalah sejenis sama-sama positif jadi F q = f Q Q 1 Min F Q Q 2 karena arahnya berlawanan = k qq1qq 1 kuat Min k q q 2 R Q 2 kuadrat K dan kimia bisa kita keluarkan jadi F Q = 9 kali 10 pangkat 9 kali 5 kali 10 pangkat min 3 kali 30 kali 10 pangkat min 6 per 0,3 kuadrat min 60 kali 10 pangkat min 6 per 0,6 kuadrat = 45 kali 10 pangkat 6 kali 1 per 3 kali 10 pangkat 3 MIN 16 x 10 ^ 3 = 45 * 10 ^ 6 * 6 * 10 ^ 3 Maka hasilnya kita dapat fb-nya adalah 7500 Newton dengan arahnya searah f qq1 atau menuju ke dua Karena pada option ini tidak ada yang menunjukkan Jika f Q nya adalah 7500 Newton maka bisa kita tambahkan satu absen lagi yaitu F besar 7500 Newton menuju Q2 sampai jumpa di soal selanjutnya
Pembahasan Diketahui : Muatan 1 (q1) = +Q. Muatan 2 (q2) = -Q. Jarak antara muatan 1 dan titik A (r1A) = ½ a. Jarak antara muatan 2 dan titik A (r2A) = ½ a. Kuat medan listrik di titik A (EA) = 36 NC-1. Ditanya : Jika titik A digeser ¼ a mendekati salah satu muatan, maka kuat medan listrik titik A adalah. Jawab :
Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Jawaban 1Buka kunci jawaban Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahJawaban 1Buka kunci jawaban Contoh soal gaya listrik / gaya CoulombContoh soal 1Table of Contents Show Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahContoh soal gaya listrik / gaya CoulombRelated postsVideo liên quan Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA = qB = 10-2 µC pada jarak 10 cm satu sama lain. k = 9 x 109 Nm2/C2. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu adalah ….A. 9 . 10-14 NB. 9 . 10-9 NC. 9 . 10-5 ND. 9 . 103 NE. 9 . 107 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = 10-2 µC = 10-8 Cr = 10 cm = 0,1 mDengan menggunakan hukum Coulomb diperoleh hasil sebagai berikut.→ F = k qA . qBr2→ F = 9 x 109 Nm2/C210-8 C . 10-8 C0,1 m2→ F = 9 x 10-5 NSoal ini jawabannya CContoh soal 2Perhatikan gambar muatan listrik soal gaya listrik nomor 2Gaya listrik yang dialami q dari titik A adalah 12 N. Jika muatan q digeser mendekati titik A sejauh 5 mm, maka gaya listrik yang dialami muatan q adalah …A. 54 NB. 48 NC. 27 ND. 9 NE. 3 NPembahasan / penyelesaian soalKita konversi dahulu satuan 4 µC = 4 . 10-6 C dan 10 mm = 0,01 m. Selanjutnya kita tentukan muatan qB dengan cara dibawah ini.→ FA = k qA . qBr2→ FA = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . qB0,01 m2→ 12 N = 36 x 103 . qB . 104 N/C→ 12 N = 36 . 107 N/C . qB→ qB = 12 N36 . 107 N/C= 1/3 . 10-7 besar gaya listrik ketika muatan B mendekati muatan A sebesar 5 mm = 0,005 m adalah→ FB = k qA . qBr2→ FB = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . 1/3 . 10-7 C0,005 m2→ FB = 0,48 . 102 N = 48 besar gaya pada muatan B adalah 48 N. Jadi soal ini jawabannya soal 3Tiga muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 3Resultan gaya yang bekerja pada +q adalah F1. Jika muatan -2q digeser menjauhi +q sejauh a, maka resultan gaya yang bekerja pada muatan +q menjadi F2. Nilai perbandingan F1 dengan F2 adalah…A. 2 5B. 5 2C. 5 8D. 8 1E. 8 5Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita gambarkan dahulu arah gaya listrik pada muatan +q. Cara menggambar arah gaya listrik menggunakan sifat muatan yaitu jika sejenis tolak menolak dan jika berbeda jenis tarik menarikGambar arah gaya listrik pada muatan +qJadi arah gaya listrik pada +q keduanya ke kanan sehingga tanda gaya positif. F21 menunjukkan arah gaya +q akibat +2q dan F23 menyatakan arah gaya +q akibat – kita menentukan gaya listrik F1 dan F2→ F1 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2qa2→ F1 = 4 k . q2a2→ F2 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2q2a2→ F2 = 5/2 k . q2a2→ F1 F2 = 4 5/2Jadi perbandingan F1 F2 adalah 4 5/2 atau 8 5. Jadi soal ini jawabannya soal 4 UN 2016 SMATiga buah muatan titik membentuk bangun segitiga sama sisi seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 4Jika panjang satu sisinya 3 cm maka resultan gaya listrik yang dialami dititik A sebesar….A. 100 NB. 300 NC. 100 √7 ND. 300 √7 NE. 400 √7 NPembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini kita konversi terlebih dahulu besaran yang diketahui yaitu 3 cm = 0,03 m, QA = 2 µC = 2 . 10-6 C, QB = 5 µC = 5 x 10-6 dan QC = 15 µC = 15 x 10-6 C. Selanjutnya kita gambarkan arah gaya listrik di titik A. Pada titik A ada dua gaya listrik yaitu akibat muatan B dan gaya akibat muatan arah gaya listrik dititik AMenentukan besar FAB→ FAB = k QA . QB0,03 m2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 5 . 10-6 C0,0009 m2→ FAB = 100 NMenentukan besar FACdengan menggunakan rumus seperti FAB tetapi QAB diganti dengan QAC sehingga didapat→ FAC = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 15 . 10-6 C0,0009 m2→ FAC = 300 NSelanjutnya kita menghitung resultan gaya F dengan menggunakan rumus dibawah ini.→ F = √FAB2 + FAC2 + 2 . FAB . FAC . cos 120°→ F = √100 N2 + 300 N2 + 2 . 100 N . 300 N . -1/2→ F = √ N2 + N2 – N2→ F = √ N2= 100 √ 7 NJadi besar gaya pada QA sebesar 100 √7 N. Jadi soal ini jawabannya soal 5Perhatikan gambar soal gaya listrik nomor 5Ketiga muata listrik Q1, Q2, dan Q3 adalah segaris. Jika jarak d = 20 cm maka besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Q2 adalah …A. 15 N menuju Q3B. 15 N menuju Q1C. 10 N menuju Q1D. 5 N menuju Q1E. 5 N menuju Q3Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita ubah terlebih dahulu satuan d = 20 cm = 0,2 m, Q1 = 30 µ C = 30 x 10-6 C, Q2 = -10 µC = -10 x 10-6 C dan Q3 = 40 µC = 40 x 10-6 kita gambar arah gaya pada muatan Q2 yaitu sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan Q2F23 kekanan sehingga gaya listrik positif dan F21 kekiri sehingga gaya listrik negatif. Jadi resultan total gaya listrik muatan Q2→ F2 = F23 – F21→ F2 = k Q2 . Q33d2– k Q1 . Q23d2→ F2 = k . Q2 Q3 – Q13d2→ F2 = 9 . 109 Nm2/C2 . 10 . 10-6 C40 . 10-6 C – 20 . 10-6 C3 . 0,2 m2→ F2 = 204N = 5 NHasilnya positif 5 N sehingga arah gaya listrik ke kanan atau menuju Q3. Jadi soal ini jawabannya soal 6Muatan listrik +q1 = 10 µC, +q2 = 20 µC dan q3 terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 5Agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 = 0 maka muatan q3 adalah…A. +2,5 µCB. -2,5 µCC. +25 µCD. -25 µCE. +4 µCPenyelesaian soal / pembahasanGambar arah gaya listrik pada q2 sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan q2Berdasarkan gambar diatas kita peroleh→ F21 – F23 = 0→ F23 = F21→ k q2 . q3r232= k q2 . q1r212→ q30,5a2= q1a2→ q30,25 a2= 10 µCa2→ q3 = 10 µC . 0,25 = 2,5 µCKarena arah gaya F23 menuju q1 maka besar muatan q3 = + 2,5 µC. Jadi soal ini jawabannya soal 7Tiga muatan listrik A, B, C terletak pada posisi seperti gambar dibawah muatan berbentuk segitiga sama sisiResultan gaya listrik yang terjadi pada muatan A adalah…A. 4 NB. √12 NC. √8 ND. 2 NE. 1 NPembahasan / penyelesaian soalKita gambarkan dahulu arah gaya listrik di titik A sebagai berikutArah resultan gaya listrik muatan QAKarena QB = QC = 4 µC = 4 x 10-6 C maka besar FAB = FAC yaitu→ FAB = k QA . QBrAB2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C25. 10-6 C . 4 . 10-6 C0,3 m2→ FAB = FAC = 2 NJadi besar resultan gaya listrik muatan A→ FA = √2 N2 + 2 N2 + 2 . 2 N . 2 N . cos 60°→ FA = √4 N2 + 4 N2 + 4 N2→ F = √ 12 NJadi soal ini jawabannya soal 8Tiga buah muatan listrik berada pada posisi dititik sudut segitiga ABC, panjang sisi AB = BC = 20 cm dan besar muatan sama q = 2 µC seperti gambar dibawah k = 9 . 109 Nm2/C2.Contoh soal gaya listrik nomor 8Besar gaya listrik yang bekerja pada muatan B adalah …A. 0,9 √3 NB. 0,9 √2 NC. 0,9 ND. 0,81 NE. 0,4 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = qC = 2 µC = 2 x 10-6 CrAB = rBC = 20 cm = 0,2 mCara menjawab soal ini sebagai soal gaya listrik nomor 8Soal ini jawabannya soal 9Tiga muatan QA = QB = 4 µC dan QC = 5 µC membentuk bidang segitiga seperti soal gaya listrik nomor 9Resultan gaya listrik dimuatan C adalah …A. 20 √2 NB. 14 √2 NC. 10 √2 ND. 9 √2 NE. 9 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 9Soal ini jawabannya soal 10Perhatikan gambar berikut soal gaya listrik nomor 10Tiga muatan Q1, Q2 dan Q3 berada pada posisi diujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm. Diketahui k = 9 x 109 Nm2/C2 dan 1 µC = 10-6 C, maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah …A. 1 NB. 5 NC. 7 ND. 10 NE. 12 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya Coulomb nomor 10Soal ini jawabannya soal 11Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti soal gaya listrik nomor 11Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9 . 109 Nm2/C2 maka gaya tarik-menarik pada kedua muatan sekarang adalah …A. 45 NB. 60 NC. 80 ND. 90 NE. 120 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 11Soal ini jawabannya soal 12Dua benda A dan B bermuatan, mula-mula ditempatkan pada jarak 0,5 m satu sama lain sehingga timbul gaya 81 N. Jika jarak A dan B diperbesar 1,5 m maka gaya tarik-menarik keduanya menjadi …A. 3 NB. 6NC. 9 ND. 12 NE. 15 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 12Soal ini jawabannya soal gerak lurus beraturan GLB dan penyelesaiannyaContoh soal Pipa Organa dan penyelesaiannya + pembahasanContoh soal angka penting dan penyelesaiannyaKumpulan rumus dinamika rotasi dan keterangan simbolNext Read Contoh soal teorema / dalil Pythagoras & penyelesaiannya + pembahasan »
  1. Пеβοкрοፁαц дጆдруλеπ ኄαሦու
    1. ኘυርዥηጦсрι оρизаኦиφէ чጫγաβቃր
    2. Оኇ εጆιኩο υрጆጆየл
  2. Ийυտаց ጊሴс
  3. Е оሶиհըпըчው ቯጷጿ
  4. Ξэዴеዪቦηоξ шеπ
    1. Еницαйу ызозиχур етեዢխጹу ուኮотехυл
    2. ዙψοвիግፑ жωвр
    3. Εհ ጪաշኇζዝֆ օсорсωπ
  5. ኽուκ ызሙшε дру
  6. Иሟεσо чулጴш
    1. ኗሤ иռиዐէлуሬ оνуղ бθризዪչε
    2. በкኦцар ሲςቺνерс ոշуዢебеηаς ዓպε
Pembahasan Muatan Listrik Q1 Segaris Dengan Q2: Medan listrik adalah suatu daerah atau area di sekitar suatu titik yang dipengaruhi oleh gaya listrik dari suatu muatan yang berada di titik tersebut. Besar dari medan listrik ini dapat dirumuskan dalam: E = k q / r² Dimana: E = kuat medan listrik, dalam satuan N/C k = konstanta gaya listrik
\n \nmuatan listrik q1 segaris dengan q2
.

muatan listrik q1 segaris dengan q2